Sekolah menengah pertama ini dibangun karena tingginya angka putus sekolah yang disebabkan faktor biaya dan jarak SMP negeri sekitar yang cukup jauh dari kampung Sariyak Layung.
Bangunan sekolah yang dibangun sejak tahun 1976 ini akhirnya lelah dan ambruk karena kondisi bangunan yang tua dan lapuk.
Berangkat dari visi misi Media Group dalam mencerdaskan bangsa, Drive for EDU hadir untuk membantu terwujudnya cita-cita anak Indonesia dalam mendapatkan pendidikan yang layak dan nyaman. Seperti yang tertuang dalam pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi, “Setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.”
Namun faktanya masih banyaknya sekolah yang membutuhkan bantuan kita bersama. Oleh karena itu, Drive for EDU mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendorong pemerataan pendidikan yang layak dan nyaman, melalui bantuan donasi kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan di pelosok-pelosok Indonesia.
Bantuan donasi yang telah terkumpul dari masyarakat, selanjutnya akan diserahkan secara langsung oleh tim Medcom.id bersama Komunitas Masyarakat kepada sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Drive for EDU, Drive for Humanity.
Berperan aktif secara langsung membantu pembangunan sekolah-sekolah di pelosok Indonesia
Mengajak masyarakat dalam membantu pembangunan sekolah-sekolah di pelosok Indonesia
Mempublikasikan informasi sekolah-sekolah yang membutuhkan bantuan di pelosok-pelosok Indonesia
Bermodalkan semangat guru dan warga sekitar Kampung Sariyak Layung, Desa Peucang Pari, Cigemblong, Lebak, Banten, MTs Mathla'ul Anwar berdiri dengan dana swadaya sekadarnya.
